MAKALAH
MANFAAT DAN DAMPAK NEGATIP ECENG GONDOK
OLEH:
YUDHA PRATAMA
Eceng Gondok yang bahasa latinnya
bernama Eichornia Crassipes, merupakan gulma air yang sering bikin
gondok para petani, karena tumbuh di sawah berebut unsur hara dengan tanaman
budidaya (padi). Juga sering bikin kesel petugas ulu-ulu karena menjadi
biang mampet saluran air dan pendangkalan. Akibat-akibat negatif yang
ditimbulkan antara lain :
- Tumbuhan
Eceng Gondok yang sudah mati akan turun ke dasar perairan sehingga
mempercepat terjadinya proses pendangkalan;
- Menurunnya
jumlah cahaya yang masuk kedalam perairan sehingga menyebabkan menurunnya
tingkat kelarutan oksigen dalam air;
A. Asal Usul Eceng Gondok
Tanaman asal Brasil yang didatangkan
Kebun Raya Bogor pada tahun 1894, dahulu merupakan tanaman hias yang
digandrungi karena bunganya yang berwarna ungu sangat menarik sebagai penghias
kolam seperti Teratai. Kini kehadiran Eceng Gondok malah bikin gondok seperti
yang terjadi di Bendungan Walahar dan daerah aliran sungai (DAS) lainnya di
wilayah Kab. Karawang. Gulma (tumbuhan pengganggu) ini sangat pesat
berkembang-biak secara vegetatif hanya butuh waktu 2-4 hari.
Eceng Gondok yang pada mulanya hanya
dikenal sebagai tanaman gulma air, karena pertumbuhannya yang begitu cepat
sehingga menutupi permukaan air, dan menimbulkan dampak pada menurunnya
produksi di sektor perikanan juga menimbulkan permasalahan lingkungan lainnya,
seperti cepatnya penguapan perairan. Namun, dilain sisi Eceng Gondok juga
memberikan nilai tambah yang cukup prospektif.
B. Manfaat Eceng Gondok
Menurut penelitian, Eceng Gondok
kaya asam humat yang menghasilkan Senyawa Fitohara yang mampu
mempercepat pertumbuhan akar tanaman. Selain itu Eceng Gondok juga
mengandung Asam Sianida, Triterpenoid, Alkaloid, dan kaya Kalsium.
Seperti yang KarIn pernah ulas,
upaya yang dilakukan Bapak Sayadih (67) dalam memanfaatkan Eceng Gondok menjadi
pupuk organik patut mendapat dukungan dari Pemkab Karawang dan perlu
disosialisasikan kepada masyarakat penghuni DAS, karena selain untuk menambah
penghasilan mereka juga untuk mengurangi populasi Eceng Gondok di perairan.
KarIn sebagai media digital yang
kerap memberitakan inspirasi warga seputar Karawang harus berperan aktif lagi
agar menjadi Sinterklasnya masyarakat pedesaan dengan menggandeng pihak swasta
yang punya minat terhadap pemberdayaan masyarakat desa.
Bagaimana mengangkat potensi Eceng
Gondok dengan berbagai pemanfaatannya. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat
di Kab. Bantul Yogyakarta yang menyulap Eceng Gondok sebagai salah satu bahan
baku untuk kerajinan tangan dengan dibuat sandal, tas, pigura dll, yang
mempunyai nilai ekonomi cukup prospektif.
Sudah saatnya LSM yang bergerak
dalam pemberdayaan masyarakat desa perlu menggalakkan usaha tersebut sebagai
bagian dari perjuangan mereka untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang
tinggal di bantaran kali (DAS) Kab. Karawang.
C. Pembuatan Pupuk Organik Eceng Gondok
Eceng Gondok tumbuh di kolam-kolam
dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air yang lambat, danau, tempat
penampungan air dan sungai. Mengangkat Eceng Gondok tersebut secara
langsung dari lingkungan perairan untuk dijadikan pupuk bisa dilakukan secara
sederhana (konvensional) seperti yang dilakukan Bapak Sayadih. Namun, agar lebih
cepat bisa dibantu dengan menambahkan decomposer yang banyak dijual di Toko
Saprotan (Contoh Em-4 dll).
Eceng Gondok dicacah, campur 10%
dedak halus tambahkan Em-4 kemudian tutup pakai terpal plastik selama 4
hari. Selanjutnya, suhu akan meningkat 50 derajat celcius yang menandakan
proses fermentasi tengah berlangsung. Fermentasi selesai setelah suhu menurun
hingga 30 derajat celcius.
D. Pemanfaatan Pupuk Eceng Gondok
Pemanfaatan pupuk organik Eceng
Gondok untuk pemupukan beragan jenis sayuran seperti Bayam, Cabe, Tomat, Terong
dan buah-buahan.
Karena sesungguhnya masih banyak
lagi manfaat Eceng Gondok tersebut, misalnya sebagai bahan pembuatan
kertas, perabotan, kerajinan tangan, sebagai media pertumbuhan bagi jamur
merang, dsb.
Semoga kehadiran Eceng Gondok tidak
membuat gondok banyak orang setelah mengetahui kegunaannya. Semoga!! Hehehe lee...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar